Dari sekian lama berkelana di jagad metafisika, baru kali ini saya bertemu dengan seorang pemilik ajian pengasihan langka yang luar biasa , saking uniknya saat dibabar secara ilmiah maka sangat terasa hawa "ilmiahnya" , suket Kolonjono diartikan oleh Kong Tahib ( alias Ki Ajar Alang Alang di Cilangkap RT 05/RW 7 Tapos Depok ) sebagai tanaman salah tempat sehingga ia harus dicabut secara rutin,seperti halnya kebiasaan kebiasaan buruk kita yang harus dihilangkan agar hidup kita menjadi lebih baik. Kong Tahib menekankan pada murid dan santrinya agar selalu mengasah ketajaman batin dengan " mencabut rumput" minimal 10.000 batang agar ajian suket Kolonjono betul betul meresap kedalam jiwa raga pemiliknya. Yang unik ajian ini dilakukan tanpa puasa dan wirid, laku ajian ini ya cuma cabut rumput. Dihalaman rumahnya yang asri memang terbentang ladang sawah kering yang biasa buat berlatih santrinya. orang tua ini memang sengaja mendidik santrinya dengan laku langsung dilapangan, tak heran ribuan pohon sudah ditanam bersama dengan kelompok taninya. Tentang manfaat ajian kolonjono yang bacaannya harus dibabar didepan beliau ini memang terbukti secara meyakinkan untuk mengangkat nama besar seseorang, tak herannya santri Kong Tahib rata rata orang berpangkat di instansi swasta maupun negeri. Ngkong Tahib bisa dijumpai setiap saat di pondok pertapaannya di Kampung Banjaran Pucung Cilangkap rt 05/rw 07 Tapos Depok Jawa Barat. Seperti biasanya para visioner beliau selalu menolak bila diberi jasa imbalan atas semua ilmu yang telah diberikan pada murid dan santrinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar